4 Alasan Melakukan Force Molting yang Perlu Dipahami Peternak

Force Molting dapat disebutkan sebagai satu perlakuan merontokkan bulu dengan hentikan produksi telur yang waktunya ditata oleh manusia (peternak).

Force Molting dapat disebutkan sebagai satu perlakuan merontokkan bulu dengan hentikan produksi telur yang waktunya ditata oleh manusia (peternak). Konsep kerjannya ialah memberi periode istirahat bertelur untuk ayam usia dewasa.

Supaya ayam dapat istirahat, karena itu kita perlu memberi cekaman atau penekanan pada ayam, baru produksi telur berhenti dan beberapa alat reproduksinya akan alami pembaruan. Argumen apakah yang dipunyai peternak dalam lakukan molting? Berikut keterangan selengkapnya.

Waktu Force Molting

Sebenarnya force molting atau molting yang dipercepat tidak disarankan kembali untuk dilaksanakan. Karena perkembangan genetik layer sekarang ini ayam telah sanggup berproduksi dengan perform produksi yang baik, meskipun dipiara sampai usia 90 bahkan juga 100 minggu.

Karena adannya perkembangan genetik layer karena itu makin rendah untuk lakukan force molting. Ingat di beberapa negara telah dilarang berkaitan ketentuan kesejahteraan hewan (animal welfare). Hingga force molting dilaksanakan bila memang pada kondisi genting dan sesuai ketentuan animal welfare.

Perlakukan force molting harus dilaksanakan secara disiplin, keadaan ayam harus betul-betul pada kondisi sehat saat sebelum dilaksanakan molting. Standar berat tubuh seputar 1,9-2 kg dengan umur 90 minggu ataupun lebih, dan kualitas pakan tetap harus dipertahankan. Karena, bila ada kelengahan sedikit saja akan menyebabkan rugi yang besar bahkan juga mengakibatkan kematian pada ayam.

Alasan Melakukan Force Molting

1. Ketersediaan DOC

Dimana harga jual DOC ayam broiler atau DOC layer (ayam petelur) sedang terlampau tinggi atau sedang susah didapat. Menjadi salah satu jalan keluarnya dengan lakukan program force molting pada ayam petelur afkir supaya masih berproduksi untuk nantinya.

2. Harga Ayam Afkir

Di mana harga afkir ayam layer yang buruk hingga harus tunda jual ayam layer afkirannya untuk selanjutnya cari pullet sebagai replacement stok (stock alternatif).

Tetapi, bila diakui secara ekonomi masih memberikan keuntungan, karena itu untuk perpanjang dan mempertahan produksi telur pada ayam afkir ditambahkan kondisi ayam afkir sehat, karena itu salah satunya jalan keluarnya dengan lakukan program force molting.

3. Harga Telur

Program force molting dilapisan peternak dilaksanakan bila harga telur sedang tinggi. Misalkan, untuk beberapa waktu kedepan harga telur dipasaran capai tingkat paling tinggi dan diprediksi harga itu bertambah lumayan lama.

Tetapi, di lain sisi ayam dekati periode afkir atau bila didiamkan terus berproduksi beberapa waktu kedepan karena itu periode produksinya akan usai. Menjadi pelaksaan force molting ialah opsi yang tepat.

• Baca Juga : Sistem Kemitraan Bisnis Ayam Broiler

4. Kondisi Farm Terserang Penyakit

Kadang peternak lakukan force molting karena keadaan farm sempat pernah terkena penyakit yang cukup mengusik keproduktifan hingga harus terpaksa perpanjang periode produksi ayam.

Nah, kalian kembali lagi dengan penghitungan yang matang ya, mengapa argumen peternak lakukan force molting. Bila betul-betul pada kondisi genting atau mau tak mau lakukan force molting, karena itu harus dengan ketentuan berkaitan animal welfare. Mudah-mudahan artikel kesempatan ini berguna.